Peta Jalan Pemasaran
Penting gak sih, sebuah entitas atau seseorang membangun dan memiliki peta jalan pemasaran. Memahami dimana transaksi terjadi dan memahami basis pelanggannya melalui Peta Jalan Pemasaran. Pertanyaan yang juga akan muncul dalam kegundahaan pemilik usaha yang mentok dan bingung mencari sumber konsumen dan membangunya dengan tujuan bisnis jangka panjang penting untuk melakukan ini. Sering terjadi peta jalan bukanlah sebuah agenda penting dan dianggap ya sudah gunakan saja apa yang tersedia. Dan pastikan rutin memasarkanya pada element tersebut. Maka dengan nyata sedang terjadi kebocoran dalam perusahaan anda. Dan bersiap-siaplah menghadapi bencana dalam waktu dekat. Beberapa waktu terakhir, tim Visimediatara mendapatkan permintaan penawaran.
Tentu terkhsus pada keahlian tim Visi Media Tara dalam pemasaran digital. Belajar dari pengalaman sejak 2016, tim sa’at ini sudah memiliki jam terbang yang cukup dan pemahaman yang matang tentang tujuan pemasaran. Yang sering diselewengkan oleh entitas perusahaan, terutama terkait saluran pemasaran dan segmentasi. Sering dan sangat sering, agensi seperti kami dianggap tidak becus bekerja, sementara pihak konsumen sendiri sebagai penyedia tidak pernah punya peta jalan yang jelas. Baik tentang tujuan pemasarannya atau saluran pemasarannya.
Dampak Eforia Pemasaran Digital
Parahnya lagi, kadang tim digital yang berada pada sisi pemilik usaha. Merasa bahwa karena saluran digital bisa menjangkau kemana saja dan dimana saja. Akhirnya membakar uangnya diberbagai saluran tersebut. Dan walhasil, seperti menyirami lautan dengan garam, hasil tidak terlihat namun uang habis. Modal kerja yang tadinya berada dalam posisi sebagai investasi yang diharapkan berdampak pada perubahan prilaku pembeli dan bertumbuhnya penjualan. Maka cita-cita tersebut mengalami kebuntuan dan tidak bergerak sedikitpun. Dan terjadi konflik of interest antara pihak agensi dan pemilik yang secara definitif pihak agensi adalah objek yang paling patut menjadi kambing hitam dari kegagalan pemasaran tersebut. Nah, situasi seperti ini tentu berulang pada agensi-agensi pemula yang coba merintis usahanya pada sektor dan layanan ini. Dimana citra yang terselewengkan telah terjadi selama beberapa tahun terakhir yang berakibat pada buruknya pengalaman konsumen menggunakan agensi.
Sehingga hal-hal kritis ini terjadi pada kondisi pasar dan pengalaman agensi untuk juga memilki kesadaran akan pentingnya memahami keterbatasan entitas pengguna layanan yang mungkin saja tidak memiliki arah yang jelas dalam rencana pemasaran mereka. Berkaca pada pengalaman seperti ini, Visi Media Tara sudah sedari awal 2018 menerapkan dan meminta kepada pelaku usaha untuk benar-benar mendefinisikan arah bisnisnya agar relevan dengan kondisi target pasar mereka. Sehingga ketika orderan sampai pada agensi tidak lagi membuat agensi kewalahan memvalidasi peta jalan bisnis konsumen.
[…] Kantor Summarecon Bekasi Murah Virtual Office […]
[…] Agenda Pertumbuhan […]
[…] Akses Kunci Digital […]
[…] Cita-cita Rumah Bersama […]
[…] EVO Landasan Pacu Untuk Perintis […]
[…] Menentukan Pasar […]